1
Pengertian gerbang Logika
Gerbang Logika
adalah suatu rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal asukan tetapi
hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Gerbang-gerbang logika merupakan dasar untuk membangun
rangkaian elektronika digital. Suatu gerbang logika mempunyai satu terminal
keluaran dan satu atau lebih terminal masukan. Keluaran dan masukan gerbang
logika ini dinyatakan dalam kondisi HIGH (1) atau LOW (0). Dalam suatu sistem
TTL level HIGH diwakili dengan tegangan 5V, sedangkan level LOW diwakili dengan
tegangan 0V.
Melalui penggunaan
gerbang-gerbang logika, maka kita dapat merancang suatu sistem digital yang
akan mengevaluasi level masukan dan menghasilkan respon keluaran yang spesifik
berdasar rancangan rangkaian logika. Ada 6 gerbang logika yaitu AND, OR, INVERTER, NAND, NOR,
exclusive-OR (XOR).
21)
Gerbang Logika And
Gerbang
and merupakan salah satu gerbang dasar yang memiliki dua buah saluran keluaran
(output). Suatu gerbang AND akan menghasilkan sebuah keluaran biner tergantung
dari kondisi masukan dan fungsinya. Gerbang AND mempunyai dua atau lebih
dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND
mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan
harus dalam keadaan tinggi (1). Gerbang AND 2 masukan
dapat dianalogikan sebagai 2 saklar seri untuk menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar
1.1.a, dimana lampu akan menyala bila saklar SA dan saklar SB
sama-sama ditutup.
Secara skematik,
gerbang AND diperlihatkan dalam gambar :
Tabel 1.1
kebenaran Gerbang AND 2 masukan :
Perhatikan tabel
kebenaran tersebut bahwa L1 = 1 hanya apabila kondisi A dan B = 1. Total
kombinasi yang memungkinkan adalah 2N, dimana N merupakan jumlah
input , dalam hal ini maka N = 2, sehingga 22 = 4.
32)
Gerbang Logika OR
Gerbang
OR merupakan salah satu gerbang logika dasar yang memiliki dua buah saluran
keluaran masukan atau lebih dan sebuah saluran keluaran. Suatu gerbang logika
OR akan menghasilkan sebuah keluaran logika 1 apabila salah satu atau semua
saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1),
maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.
Simbol dan Analogi :
Gerbang OR 2
masukan dapat dianalogikan sebagai 2 saklar paralel untuk menghidupkan lampu,
sebagaimana Gambar 1.2.a, dimana lampu akan menyala bila salah satu saklar SA
atau saklar SB ditutup.
Tabel kebenaran
Gerbang OR :
Perhatikan
tabel kebenaran tersebut bahwa L1 = 0 hanya apabila kondisi A dan B = 0.
Total kombinasi yang memungkinkan adalah 2N, dimana N merupakan
jumlah input , dalam hal ini maka N = 2, sehingga 22 = 4.
43)
Gerbang Logika Not
Gerbang NOT juga
sering disebut dengan gerbang inverter. Gerbang ini merupakan gerbang logika
yang paling mudah diingat. Gerbang NOT memiliki satu buah saluran masukan dan
satu buah saluran keluaran. Gerbang NOT akan selalu menghasilkan nilai logika
yang berlawanan dengan kondisi logika pada saluran masukannya. Bila pada
saluran masukannya mendapatkan nilai logika 1, maka pada saluran keluarannya
akan dihasilkan nilai logika 0, dan sebaliknya. Gambar 3.1 menunjukkan
rangkaian diskrit gerbang NOT yang dibangun menggunakan sebuah transistor dan
dua buah resistor.
Gerbang inverter (NOT) merupakan suatu rangkaian logika yang berfungsi
sebagai "pembalik", jika masukan berlogika 1, maka keluaran akan
berlogika 0, demikian sebaliknya.
Ø Simbol dan Analogi :
Gerbang NOT dapat dianalogikan sebagai sebuah saklar yang dihubungkan
dengan relay normaly closed (NC) untuk menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar
1.3.a, dimana jika saklar SA terbuka (logika 0), maka relay
(S) dalam kondisi tertutup sehingga lampu menyala (logika 1), sedangkan bila
saklar terbuka (logika 0), maka relay dalam kondisi terbuka sehingga lampu
padam (logika 0).
Secara skematik, gerbang NOT diperlihatkan dalam gambar :
Tabel kebenaran
Gerbang OR:
54)
Gerbng Logika Nand
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih
dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND
mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan
harus dalam keadaan tinggi (1). Gerbang NAND juga disebut juga Universal
Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang NAND dapat digunakan untuk
memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain.
Simbol :
Tabel kebenaran
Gerbang NAND:
65)
Gerbang Logika Nor
Gerbang
NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal
keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1)
maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR
hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.
Simbol :
Tabel kebenaran
Gerbang NOR:
76)
Gerbang Logika XOR
Gerbang XOR disebut
juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya mengenali sinyal yang memiliki bit
1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran bernilai
tinggi (1).
Simbol :
Tabel kebenaran
Gerbang XOR:
post by : LENI INDRIANI / / X.11 MM1 // ANGKATAN 2013/2014
0 komentar:
Posting Komentar