FLIP - FLOP

Rangkaian Flip-Flop

Rangkaian Flip - Flop

Pengertian Flip Flop 

Rangkaian flip flop adalah rangkaian yang dapat bekerja hanya dengan dua buah input dan output secara berlawanan. Rangkaian ini juga memiliki dua arus stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi.       Sebagai tambahan akan dibahas pula masalah pemicuan yang akan mengaktifkan kerja flip-flop. Hubungan input-output ideal yang dapat terjadi pada flip-flop adalah:


  • Set, yaitu jika suatu kondisi masukan mengakibatkan keluaran (Q) bernilai logika positif (1) saat dipicu, apapun kondisi sebelumnya.
  • Reset, yaitu jika suatu kondisi masukan mengakibatkan keluaran (Q) bernilai logika negatif (0) saat dipicu, apapun kondisi sebelumnya.
  • Tetap, yaitu jika suatu kondisi masukan mengakibatkan keluaran (Q) tidak berubah dari kondisi sebelumnya saat dipicu.
  • Toggle, yaitu jika suatu kondisi masukan mengakibatkan logika keluaran (Q) berkebalikan dari kondisi sebelumnya saat dipicu.


Macam-Macam Flip-Flop


  1. JK flip-flop sering disebut dengan JK FF induk hamba atau Master Slave JK FF karena terdiri dari dua buah flip-flop, yaitu Master FF dan Slave FF. Master Slave JK FF ini memiliki 3 buah terminal input yaitu J, K dan Clock. Sedangkan IC yang dipakai untuk menyusun JK FF adalah tipe 7473 yang mempunyai 2 buah JK flip-flop dimana lay outnya dapat dilihat pada Vodemaccum IC (Data bookc IC). Kelebihan JK FF terhadap FF sebelumnya yaitu JK FF tidak mempunyai kondisi terlarang artinya berapapun input yang diberikan asal ada clock maka akan terjadi perubahan pada output.
  2. SR Flip-Flop yaitu rangkaian Flip-Flop yang mempunyai 2 jalan keluar Q dan Q (atasnya digaris). Simbol-simbol yang ada pada jalan keluar selalu berlawanan satu dengan yang lain. RS-FF adalah flip-flop dasar yang memiliki dua masukan yaitu R (Reset) dan S (Set). Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not = 1. 
  3. CRS Flip-flop adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi mengatur keadaan Set dan Reset. Bila pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R dan S tidak akan mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila pulsa clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan pada output Q dan Q not.
  4. D Flip-flop merupakan salah satu jenis flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop S-R. Perbedaannya dengan flip-flop S-R terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebi dahulu diberi gerbang NOT, maka setiap input yang diumpankan ke D akan memberikan keadaan yang berbeda pada input S-R, dengan demikian hanya akan terdapat dua keadaan S dan R yairu S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0, jadi dapat disi.
  5. T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah.


Komponen Flip Flop


  1. Projectboard

    Projectboard adalah papan rangkaian untuk membuat rangkaian tanpa harus mensolder kaki - kaki komponen. Projectboard berfungsi untuk meletakkan komponen - komponen flip flop yang akan dirangkai.
  2. Resistor

    Komponen flip flop | Resistor
    Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik diantara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus mengalir berdasarkan hukum Ohm :
    V = I x R


    Kegunaan resistor : sebagai penghambat arus listrik, sebagai pembagi tegangan, sebagai pengaman arus berlebihan, sebagai pembagi arus, untuk menurunkan tegangan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika, untuk membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dengan bantuan transistor dan kondesator ( kapasitor).
  3. Elco

    Komponen flip flop | Elco
    Elco adalah komponen yang memiliki dua kaki, yakni kaki (-) dan kaki (+). Fungsi elco dalam suatu rangkaian elektronika yaitu dipakai untuk mengetahui nilai kapasitas sebuah elco didalam satuan mikro farad. Fungsi elco biasanya disebut kapasitas polar.








  4. Transistor

    Komponen flip flop | Transistor

    Transistor adalah semi konduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai pemutus dan penyambung (switching), stabilitas tegangan dan modulasi sinyal. Fungsi transistor : sebagai sebuah penguat (amplifier), sirkuit pemutus dan penyambung, stabilitas tegangan, sebagai perata arus, menahan sebagian arus, menguatkan arus, membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi, modulasi sinyal dan lain - lain.




  5. LED

    Komponen flip flop | LED
    Diode Pancaran Cahaya (Light Emitting Diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya yang monokrometik yang tidak koheron ketika diberi tegangan maju. LED berfungsi untuk menyalurkan arus listrik yang mengalir dalam satu arah, menahan arus tersebut dari arah sebaliknya, sebagai penyearah arus, rangkaian catu daya, untuk stabilisator tegangan.






Post by :: Siti Sholikah | 32 | MM1 | Angkatan Tahun 2013 / 2014 

0 komentar:

Posting Komentar