DISKET

Cara Kerja Disket (Floppy Disk Drive)

Pram ArtKalian pasti sudah pernah mendengar yang namanya Disket dong ? Nah , kalo gak perna denger aku jelasin secara singkat . Disket itu , tempat penyimpan data yang bentuknya kotak dan biasanya digunakan sebelum adanya Flashdisk . Emm.. pasti kalian bingung yaa ? Baca aja deh langsung semua penjelasannya dibawah ini :)
 
Pada dasarnya, disket akan membaca (reads) dan menulis (writes) data ke sebuah plastik yang dilapisi bahan logam berbentuk lingkaran yang mirip dengan kaset tape. Pada artikel ini, anda akan mempelajari apa saja yang ada di dalam sebuah disket atau floppy disk dan bagaimana cara kerjanya.
Sejarah dari Floppy Disk Drive (Diskette)

Pram Art
 
FDD (Floppy Disk Drive) ditemukan oleh IBM dari Alan Shugart pada tahun 1967. FDD yang pertama menggunakan piringan berdiameter 8-inch (beberapa tahun kemudian, FDD juga bisa dipanggil "diskette" karena semakin kecil). Komputer pertama IBM menggunakan disket berukuran 5,25 inch pada tahun 1981. Disket dengan ukuran 5.25-inch mampu menyimpan data sebanyak 360 kilobytes (KB). Jika dibandingkan dengan disket yang paling baru saat ini, yaitu disket berukuran 3,5-inch, disket ini mampu menyimpan data sebanyak 1,44 megabyte (MB).
Pada pertengahan tahun 1980, desain awal dari disket IBM telah ditingkatkan, sejalan dengan peningkatan media perekaman datanya. Desain ini lebih kecil, yang semula berukuran 5,25-inch yang menampung 360 KB, desain yang baru berukuran 3,5-inch dengan kapasitas penyimpanan 1,44 MB. Beberapa tahun kemudian, ada 2 jenis disket yang ada, yaitu yang berukuran 3,5-inch dan 5,25-inch. Pada pertengahan tahun 1990, disket ukuran 5,25-inch sudah kehilangan popularitas, karena permukaan pada disket pada bagian media perekaman dapat dengan mudah terkontaminasi oleh sidik jari (fingerprints).
 
Pram Art
Bagian dari Floppy Disk Drive

Pram Art
Disk

Bahan dari disk hampir mirip dengan kaset tape, yaitu memiliki:
  • Plastik tipis yang dilapisi dengan besi oksida. Oksida ini dinamakan material ferromagnetic, yang artinya jika bagian ini terkena dengan sumber magnetik, oksida ini akan termagnet juga.
  • Disk ini dapat menyimpan informasi secara instan.
  • Bisa dihapus dan digunakan berulang kali.
  • Harganya yang murah dan mudah digunakan.
Jika anda pernah menggunakan kaset tape, pasti anda tahu kelemahan dari kaset tape. Kelemahannya adalah kaset tape memiliki bagian awal dan akhir. Jika bagian awal terisi lagu nomor 1, maka bagian akhir terisi lagu yang paling terakhir. Saya misalkan bagian akhir adalah lagu 10. Jika anda telah selesai mendengarkan lagu ke 10 dan anda ingin mendenganrkan lagu 1, mau tidak mau anda harus melakukan rewind atau melakukan pemutaran kebelakang.
Hal itu dilakukan agar kita dapat mendengarkan lagu 1 kembali. Jika anda tidak melakukan itu, lagu 1 tidak akan bisa diputar. Itulah cara kerja dari kaset tape, lalu apa hubungannya dengan floppy disk drive atau disket?
Cara kerja disket sama dengan kaset tape. Dibuat dari plastik tipis yang dilapisi material logam pada kedua sisinya. Namun, disket itu berbentuk bundar atau linkarang. Semua data disimpan dalam sebuah blok tertentu dalam lingkaran tersebut. Sehingga, software yang anda pakai dapat melompat mengakes file 1 ke file 19 tanpa harus melakukan fast forward dari file 2-18. Disket akan berputar dan heads dari disket akan mencari track yang tepat. Cara ini dinamakan direct access storage.

Drive

Bagian dari Drive pada disket yaitu sebagai berikut:
  • Read/Write Heads: Ditempatkan pada 2 tempat di disket. Mereka bergerak bersama pada saat disket mulai bekerja. Head pertama digunakan untuk membaca dan menulis data, sedangkan head kedua berfungsi untuk menghapus data pada track ketika track tersebut sudah ditulis.
  • Drive Motor: Sebuah mesin motor yang dapat memutarkan disk pada kecepatan 300 hingga 360 rotasi per menit (RPM).
  • Stepper Motor: Berfungsi untuk menempatkan heads ke track yang tepat, sesuai yang diinginkan oleh komputer. Head dari read/write akan dirapatkan agar menempati track yang sesuai.
  • Mechanical Frame: Sebuah tuas yang dapat membuka sedikit dari protective window pada disket. Agar heads dari read/write bisa menyentuh media disketnya. Tombol luar dari disket mengizinkan pengguna untuk melakukan pengeluaran disket.
  • Circuit Board: Mengandung semua perangkat untuk melakukan tugas membaca atau menulis pada disket. Circuit Board (Papan Sirkuit) ini juga mengatur bagaimana pergerakan heads pada media disket.
Pram Art

Pram Art
Cara menulis data pada disket

Menulis data di disket memerlukan beberapa tahap yang harus dijalani oleh komputer dan disket itu sendiri. Tahapan itu adalah sebagai berikut:
  1. Program komputer akan meneruskan instruksi ke hardware komputer untuk menulis data pada floppy disk.
  2. Kemudian, hardware komputer dan kontroller dari disket akan menyalakan Motor pada disket untuk memutar floppy disk. Disk yang ada di disket berbentuk bundar dan terdiri dari segmen-segmen kecil yang dinamakan sector.
  3. Motor yang kedua, yang dinamakan stepper motor yang berfungsi untuk menempatkan heads ke track selanjutnya. Proses ini biasanya terjadi pada saat heads berada di track sebelumnya dan ingin mengakses track lainnya. Waktu dari track sebelumnya ke track setelahnya dinamakan "access time". 
  4. Head dari read/write akan berhenti pada track. Head dari read akan mengecek apakah track tersebut  memiliki data atau tidak.
  5. Sebelum data dari program ditulis pada disket, sebuah erase coil akan membersihkan sector tersebut. Ukuran dari head pada write lebih besar daripada sector yang akan ditulis datanya.
  6. Head dari write yang telah diberikan energi akan menaruh data pada disket dengan cara memberikan magnet pada permukaan media recording (perekaman).
  7. Disket akan berhenti berputar. Disket sekarang akan menunggu perintah selanjutnya dari komputer
Nah , dari penjelasan diatas pasti kalian sudah mengerti . Terimakasih sudah mengunjungi blog kami :) See you again :)

Pramadika Nur A.O (25) X.12

0 komentar:

Posting Komentar